Minum alkohol dapat mempersulit penurunan berat badan. Ada banyak alasan untuk hal ini, termasuk yang berikut ini:
- alkohol mengandung kalori yang tinggi, dan begitu juga dengan pencampur yang populer digunakan dalam banyak minuman;
- kalori dari alkohol adalah kalori kosong karena tidak membantu tubuh memenuhi kebutuhan nutrisinya;
- orang biasanya mengonsumsi minuman beralkohol sebagai minuman tambahan, yang menambah asupan kalori harian mereka;
- alkohol melemaskan hambatan orang, yang dapat membuat mereka cenderung makan berlebihan atau memilih makanan yang tidak sehat;
- alkohol juga mengganggu mekanisme pembakaran lemak tubuh;
- minum terlalu banyak alkohol dapat mengurangi minat seseorang untuk berolahraga.
Meskipun beberapa penelitian menemukan bahwa minum alkohol dalam jumlah ringan hingga sedang tidak selalu terkait dengan penambahan berat badan, para peneliti menyarankan bahwa minum alkohol terkadang dapat menjadi faktor risiko obesitas.
Bagi sebagian orang, minuman beralkohol menyumbangkan sejumlah besar kalori dari jumlah total yang mereka konsumsi setiap hari.
Teknik-teknik berikut ini dapat membantu orang mengurangi penggunaan alkohol dan mencapai tujuan penurunan berat badan mereka:
- Tetapkan batasan minum.
Tentukan minum alkohol dalam jumlah sedang, yaitu satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas sehari untuk pria. - Miliki beberapa hari bebas alkohol per minggu.
Karena minuman beralkohol mengandung kalori kosong, sebaiknya hindari mengonsumsinya setiap hari. - Gunakan gelas yang lebih kecil.
Kontrol porsi penting untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang moderat, dan hal ini juga berlaku untuk minuman. - Mengganti minuman beralkohol dengan air putih.
Dengan melakukan hal ini, orang dapat mengurangi konsumsi alkohol dalam jangka waktu tertentu. - Pilihlah anggur atau bir rendah alkohol.
Bir, koktail, dan minuman campuran lainnya cenderung memiliki jumlah kalori yang lebih tinggi. - Tetaplah dengan itu.
Butuh waktu untuk mengubah kebiasaan dan menurunkan berat badan.
Orang juga harus menghindari minum dengan perut kosong karena hal ini dapat mengintensifkan efek alkohol dan membuatnya lebih cepat. Makan sambil minum alkohol memperlambat penyerapan dan membantu menjaga kontrol impuls.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.